Menteri Sosial Tri Rismaharini menyarankan penempatan pertanda khusus pada rumah yang dihuni penyandang disabilitas, orang lansia, dan orang sakit. Dengan demikian, sekitar lingkungan semakin lebih memerhatikan keadaan yang tinggal di rumah itu, terlebih bila terjadi musibah alam.
http://hidanganterkini.info/ingin-diet-berlebihan-awas-tidak-boleh-sampai-kurang-serat-dan-sembelit/
“Sangat penting pertanda pada rumah yang ada lanjut usia, orang sakit, dan penyandang disabilitas,” kata Risma sehabis resmikan cafe yang diatur bekas anak jalanan di Dusun Banjaragung, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 5 Februari 2021.
Risma sudah sampaikan saran penempatan pertanda khusus pada rumah difabel, lanjut usia, dan orang sakit itu ke stafsus yang tangani rumor penyandang disabilitas. Risma akan membuat surat selebaran berkaitan penempatan pertanda itu.
Risma menjelaskan penempatan pertanda pada rumah penyandang disabilitas memanglah tidak gampang. Ada yang menampik karena malah mencemaskan keselamatan mereka bila pertanda itu terpasang, ada juga yang menampik karena memandang difabel dan non-difabel harus sama dengan dan diberlakukan sama.
Risma menerangkan, penempatan pertanda khusus pada rumah penyandang disabilitas itu semata-mata untuk percepat penyelamatan bila terjadi musibah alam. “Wujud pertanda dapat berbentuk stiker hingga tetangga ingat jika ada orang yang penting ditolong,” katanya.
Risma bercerita saat ia memegang wali kota Surabaya dan ketahui ada korban kecelakaan karena tertabrak kereta api. Korban kecelakaan itu, menurut Risma, ialah tunarungu. Warga sekitaran tidak mengingatinya supaya selekasnya menjauhi pelintasan kereta karena tidak paham jika orang itu tuli.
Berkenaan penempatan pertanda khusus di dalam rumah penyandang disabilitas, Risma meneruskan, stiker bisa direkatkan sesudah yang tinggal di rumah bayar Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB.
Perjalanan Ramadhani jadi dokter gigi difabel memperoleh beasiswa S2. Baca ceritanya di sini.
Beberapa periset dari Unhas sudah lakukan pengkajian pemicu banjir di Makassar, ini hasilnya.
International Day of Persons with Disablities atau Hari Disabilitas Internasional tiap 3 Desember. Ini pertama kali penetapannya
Eksekutor Pekerjaan (Plt) Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Mohni mengatakan, sekitar 3.303 kepala keluarga terimbas banjir karena hujan lebat.
Berikut beberapa anjuran resolusi yang bisa diaplikasikan untuk penyandang disabilitas atau orang yang hidup dengan penyakit akut.
Data per November 2022, sekarang ini ada 17 staff penyandang disabilitas cendekiawan, wicara dan pendengaran yang bekerja di 17 gerai UNIQLO.
Gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan musibah alam yang lain terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2022. Lalu Bagaimana perkiraan 2023?
Akademiki Geologi Unpad sebutkan mitigasi musibah perlu dipertingkat, melihat dari serangkaian musibah alam di Indonesia sejauh 2022.